Liputan6.com, Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menjalin kerja sama dengan PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) guna mendorong pertumbuhan ekspor nasional melalui pemberian fasilitas Co-insurance marine cargo. Kolaborasi LPEI dan Asuransi Asei merupakan upaya penguatan ekosistem ekspor untuk meningkatkan daya saing dan penetrasi pasar ekspor.
Kolaborasi LPEI dan Asuransi Asei merupakan contoh nyata sinergi antar entitas pemerintah. LPEI sebagai special mission vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan RI berkolaborasi dengan Asuransi Asei, anak perusahaan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) yang berada di bawah supervisi Kementerian BUMN.
Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U. Norhadi menjelaskan, dukungan kepada eksportir melalui fasilitas Co-insurance Marine Cargo akan mendorong pelaku usaha tidak takut untuk melakukan ekspor, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia.
“kegiatan ekspor berkontribusi dalam penerimaan devisa, penerimaan pajak, serta memberikan multiplier effect bagi industri dalam negeri.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Minggu (31/12/2023).
Direktur Utama Asei Achmad Sudiyar Dalimunthe menambahkan, kolaborasi bersama ini diharapkan dapat menggabungkan kapasitas yang kita miliki untuk mendorong ekspor nasional. Terima kasih kepada LPEI yang telah mendukung Asuransi Asei.
“Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk memperkuat kerja sama kita sehingga kita bisa berperan untuk memajukan ekspor indonesia.” kata dia.
Meningkatkan Kepercayaan Eksportir
Sebagai government agent untuk mengembangkan ekspor, Asuransi Asei Indonesia terus berupaya menciptakan ekosistem ekspor yang terintegrasi.
Asuransi Asei banyak melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, OJK, dan asosiasi bisnis dengan tujuan menciptakan sinergi yang memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pelaku ekspor, mulai dari persiapan hingga transaksi di luar negeri, dengan memanfaatkan mekanisme asuransi ekspor.
Asuransi Asei berharap ekspor Indonesia dapat berkembang lebih pesat, mengurangi keraguan, dan meningkatkan kepercayaan eksportir dalam bertransaksi dagang internasional.
Perlindungan Ekspor
Sinergi ini merupakan salah satu cara negara hadir untuk melakukan perlindungan ekspor kepada eksportir Indonesia. Hingga 30 November 2023, solusi asuransi ekspor yang telah disediakan oleh LPEI mencapai Rp 11 triliun melalui fasilitas Trade Credit Insurance (TCI) dan Marine Cargo Insurance (MCO).
LPEI berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan ekosistem ekspor guna memberikan daya saing kepada para eksportir Indonesia. Melalui langkah-langkah ini, LPEI berharap dapat terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan para pelaku usaha, sambil meningkatkan penerimaan devisa negara.